DAMIT - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Paser bersinergi dengan BKKBN Provinsi Kalimantan Timur dalam membantu penanganan stunting di Kabupaten Paser.

Kerja sama yang dilakukan adalah menyalurkan pket bantuan pencegahan stunting kepada  8 anak yang terindikasi stunting di desa Damit, Kecamatan Paser Belengkong, Tana Paser, Rabu (21/1)

Turut hadir dalam simbolisasi penyerahan bantuan itu Sekretaris Desa Bapak Mursani ; Penyuluh Keluarga Berencana BKKBN Provinsi Kalimantan Timur Ibu Linda Sintiana, SKM, MPh dan Ketua BAZNAS Kabupaten Paser  Ir. H. Bachtiar Effendi, MT

"BAZNAS sebagai lembaga yang berfokus pada kesejahteraan mustahik sangat memberi perhatian lebih kepada masalah stunting ini. Pencegahan stunting sangat penting demi menunjang perbaikan gizi generasi penerus bangsa," ujar pak Bachtiar, Selasa (21/1).

Pak Bachtiar melanjutkan, BAZNAS sebagai lembaga pemerintah nonstruktural, turut seirama dalam menjalankan program pemerintah, seperti menurunkan tingkat kemiskinan dan menyejahterakan mustahik, termasuk dari sisi kesehatan. BAZNAS berkomitmen turut mendukung percepatan penurunan Stunting di Indonesia tahun 2025, demi mencapai generasi yang unggul demi kemajuan bangsa.

"Kemajuan dan perkembangan bangsa tentu harus didukung dengan sumber daya manusia yang berkualitas. Maka, salah satu faktor penentunya adalah perbaikan gizi dan dan kesehatan para anak. BAZNAS terus mengupayakan yang terbaik demi mencapai tujuan itu," ucap Pak Bachtiar.

Dalam upaya membantu penanganan stunting, berbagai langkah telah dilakukan BAZNAS melalui pemberian makanan bergizi dan mengedukasi para orang tua terkait penanganan stunting. Hal itu dilakukan BAZNAS di berbagai daerah Kab. Paser secara rutin dan berkala.

"Dalam mengadakan berbagai kegiatan itu, BAZNAS tentu membutuhkan sinergi dengan berbagai pihak. Saat ini BAZNAS menjalin kerja sama dengan DPPKBPPPA (Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak)  dan Penyuluh Keluarga Berencana BKKBN Provinsi Kalimantan Timur yang sangat padu dan luar biasa dalam perannya membantu masyarakat," kata Pak Bachtiar.

Program Stunting ini merupakan salah satu model atau kegiatan pemanfaatan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang ditunaikan para muzaki melalui BAZNAS.

"Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada BAZNAS Kabupaten Paser atas bantuannya menjadi Bapak Asuh Stunting untuk Desa Damit yang akan diberikan kepada 8 anak yang terindikasi terkena stunting," ucap Bu Linda.

"Kami bersyukur sekali alhamdulillah di desa damit terbantukan anak anak stunting dan juga menyemangatin warga dan anak-anak kami di Desa terutama untuk pemenuhan gizi untuk anak-anak. Selain itu juga kami dari desa berterima kasih juga kepada BAZNAS dan BKKBN Kabupaten Paser yang mana pada hari ini membantu untuk masyarakat kami, Desa Damit ," kata pak Mursani.