writed by Iqbal Zulkarnain
BAZNAS Paser Perdalam Strategi Fundraising di Tengah Gejolak Ekonomi
18/04/2025 | iqbal zulkarnainTana Paser - Guna memperkuat kapasitas dalam menghimpun dana Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) di tengah dinamika ekonomi yang menantang, perwakilan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Paser aktif mengikuti pengajian rutin BAZNAS RI pada Selasa (22/04/2025). Forum ilmu yang mengangkat tema sentral "Strategi Fundraising di Masa Ekonomi Melambat" ini menjadi wadah penting bagi peningkatan kompetensi amil.
Acara yang diselenggarakan di Jakarta ini dibuka secara resmi oleh Pimpinan BAZNAS RI, Prof. Ir. M. Nadratuzzaman Hosen, M.Sc., Ph.D. BAZNAS RI menghadirkan pakar fundraising terkemuka, Kepala M. Arifin Purwakakananta, S.I.Kom., M.I.Kom., CWC., CFRM., sebagai narasumber utama.
Dalam sesi yang penuh wawasan, M. Arifin Purwakakananta mengupas tuntas berbagai strategi efektif dalam mengoptimalkan pengumpulan ZIS di tengah kondisi ekonomi yang fluktuatif. Beliau juga memperkuat semangat para amil dengan menyampaikan dalil-dalil shahih. Di antaranya, hadis riwayat Abu Dawud, Tirmidzi, dan Ibnu Majah (hasan) yang menyebutkan bahwa amil yang mengurus zakat dengan benar dan ikhlas karena mengharap ridha Allah Azza wa Jalla, pahalanya laksana mujahid yang berperang di jalan Allah hingga kembali kepada keluarganya.
Lebih lanjut, beliau mengutip hadis riwayat Muslim dan Abu Dawud yang menyatakan bahwa seorang penjaga gudang muslim yang terpercaya, yang melaksanakan amanah dengan sempurna dan memberikannya dengan senang hati kepada pihak yang diperintahkan, maka ia akan mendapatkan pahala seperti salah seorang pemberi sedekah. Selain itu, hadis riwayat Ahmad juga menegaskan bahwa sebaik-baik penghasilan adalah penghasilan seorang amil, apabila ia ikhlas dalam bekerja.
Diskusi mendalam juga menyentuh aspek manajemen strategis fundraising, meliputi perumusan visi, misi, dan target, analisis lingkungan eksternal dan internal, penetapan grand strategy, hingga implikasi strategi dalam alokasi sumber daya, struktur organisasi, budaya dan kepemimpinan, proses dan sistem, serta manajemen risiko. Tak ketinggalan, dibahas pula pentingnya evaluasi, pengendalian, penciptaan keunggulan kompetitif, dan diversifikasi sumber pendanaan.
M. Arifin juga mengidentifikasi berbagai potensi donatur, mulai dari zakat ritel, Unit Pengumpul Zakat (UPZ), platform zakat digital, zakat infak dari perusahaan, hingga donasi untuk Palestina. Beliau menyoroti data menggembirakan dari World Giving Index 2024 yang menempatkan Indonesia sebagai negara dengan tingkat kedermawanan tertinggi di dunia, mencapai 90%.
Guna memaksimalkan potensi tersebut, beliau memaparkan teknik mencapai target fundraising, terutama dalam menutupi gap pendanaan melalui optimalisasi kampanye ritel dan digital pada platform resmi BAZNAS, serta pemanfaatan platform kitabisa.com untuk penggalangan dana zakat Palestina.
Iqbal Zulkarnain, S.E.I., Administrasi, Pelaksana SDM dan Umum BAZNAS Kabupaten Paser, yang turut hadir dalam pengajian tersebut, menyatakan antusiasmenya. Menurutnya, ilmu dan strategi yang didapatkan akan menjadi bekal berharga bagi BAZNAS Kabupaten Paser dalam meningkatkan efektivitas pengumpulan ZIS di wilayahnya, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi saat ini.
"Kami sangat terinspirasi dengan materi yang disampaikan. Strategi-strategi fundraising yang dibahas sangat relevan dan aplikatif. Kami optimis dapat mengimplementasikannya di Kabupaten Paser sehingga semakin banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaat dari dana ZIS yang kami kelola," ungkap Iqbal.
Partisipasi aktif BAZNAS Kabupaten Paser dalam pengajian ini merupakan wujud komitmen untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan ZIS dan memperluas dampak positifnya bagi masyarakat di Kabupaten Paser. Dengan pemahaman yang mendalam mengenai strategi fundraising, diharapkan BAZNAS Kabupaten Paser dapat semakin optimal dalam menjalankan amanah dan memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan umat.
