BAZNAS Paser rapat: 'Festival Yatim' dan bantuan pertanian ZCD serta Audit KAP
BAZNAS Paser Gelar Rapat Koordinasi, Bahas Program Pemberdayaan dan Audit Tahunan
22/08/2025 | iqbal zulkarnainTanah Grogot, Kalimantan Timur – 22/08/2025 - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Paser menggelar rapat koordinasi untuk membahas beberapa agenda penting, termasuk perubahan program santunan anak yatim dan penyaluran bantuan pertanian. Rapat ini juga menjadi bagian dari persiapan audit tahunan BAZNAS.
'Yatim Merdeka' Berganti Jadi 'Festival Yatim'
Salah satu poin utama rapat adalah penggantian nama program "Yatim Merdeka" menjadi "Festival Yatim". Perubahan ini bertujuan untuk memberikan nuansa yang lebih ceria dan positif dalam kegiatan santunan anak yatim. Rencana pelaksanaan Festival Yatim dijadwalkan pada awal September 2025, namun kepastian tanggalnya akan ditetapkan setelah rapat dengan bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) pada 25 Agustus 2025.
Dukung Ketahanan Pangan, BAZNAS Salurkan Bantuan Pertanian
BAZNAS Paser mematangkan rencana penyaluran bantuan zakat untuk pendayagunaan pertanian, sebuah langkah yang sejalan dengan program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan. Bantuan ini ditujukan untuk petani di beberapa wilayah, antara lain:
-
Sebakung (Kecamatan Long Kali)
-
Pepara (Kecamatan Tanah Grogot)
-
Padang Jaya (Kecamatan Kuaro)
-
Suliliran (Kecamatan Belengkong)
Bantuan ini akan disalurkan melalui toko atau penyedia barang yang ditunjuk, bukan dalam bentuk tunai. Syarat pengajuan bantuan meliputi proposal, KK, KTP, Rencana Anggaran Biaya (RAB) maksimal Rp150 juta, Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM), serta surat keterangan dari desa dan data luas lahan. Batas akhir pengajuan proposal adalah 30 Agustus 2025.
BAZNAS Kaltim Dukung Kemandirian dengan Program ZCD
Inisiatif BAZNAS Paser ini merupakan bagian dari visi yang lebih besar dari BAZNAS Provinsi Kalimantan Timur, yaitu melalui program unggulan Zakat Community Development (ZCD). Program ZCD fokus pada pemberdayaan masyarakat secara komprehensif agar para penerima zakat (mustahik) dapat mandiri dan bahkan suatu saat menjadi pembayar zakat (muzaki). Beberapa contoh program ZCD yang telah dijalankan di Kaltim meliputi bantuan budidaya domba, budidaya padi organik, serta bantuan peralatan usaha bagi UMKM.
Secara keseluruhan, program-program ini menunjukkan komitmen BAZNAS untuk tidak hanya menyalurkan bantuan, tetapi juga membangun kemandirian ekonomi masyarakat, yang sejalan dengan upaya pemerintah dalam pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan.
Persiapan Audit oleh KAP
Sebagai bentuk akuntabilitas, BAZNAS Paser juga tengah mempersiapkan diri untuk audit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) yang dijadwalkan pada 15 September 2025. Persiapan ini penting untuk memastikan transparansi pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah yang telah dihimpun dan disalurkan.
