Pepara, 16 Oktober 2025 — Tim BAZNAS Kabupaten Paser yang dipimpin oleh Kepala Pelaksana Fitriani, S.A.P, melakukan survei pembangunan Musholla Al-Maaidah di RT 04 Desa Pepara. Musholla ini dibangun atas inisiatif masyarakat karena jarak menuju masjid terdekat mencapai sekitar 2 kilometer, sehingga menyulitkan warga, terutama anak-anak, untuk beribadah berjamaah.

Penentuan arah kiblat dilakukan bersama Kementerian Agama pada 16 Juli 2025, dan pembangunan dimulai pada 17 Juli, berlanjut sejak Agustus 2025.

Hingga kini, dana pembangunan yang telah masuk mencapai Rp48 juta dari keluarga pendiri dan tambahan Rp500 ribu dari masyarakat luar kecamatan. Musholla berukuran 7,5 x 7,5 meter ini diperkirakan mampu menampung hingga 100 jamaah, dengan cakupan sekitar 14 rumah atau lebih dari 100 warga.

Uniknya, pembangunan dilakukan secara gotong royong oleh warga Desa Pepara sendiri tanpa hitung-hitungan upah seperti pada umumnya. Bahkan bahan batako dibuat secara mandiri dengan biaya hanya Rp1.000 per buah, namun tetap memiliki kekuatan yang baik.

Untuk penyelesaian pembangunan, dibutuhkan tambahan dana sekitar Rp50 juta lagi. Kubah musholla yang semula diperkirakan seharga Rp3 juta, kini berhasil diperoleh dengan harga Rp1,5 juta.

Selain berfungsi sebagai tempat ibadah, Musholla Al-Maaidah nantinya juga akan menjadi pusat kegiatan keagamaan masyarakat seperti rumah tahfidz dan majelis taklim.

Kepala Pelaksana BAZNAS Kabupaten Paser, Fitriani, S.A.P, menyampaikan bahwa survei ini merupakan bentuk perhatian BAZNAS terhadap kebutuhan umat di pelosok desa.

“BAZNAS Kabupaten Paser berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan sarana ibadah, terutama di wilayah yang jauh dari pusat kegiatan masyarakat. Kami berharap kehadiran Musholla Al-Maaidah dapat menjadi pusat dakwah dan pembinaan keagamaan bagi warga Desa Pepara,” ujar Fitriani.

Pihak panitia menyampaikan bahwa mereka tidak mengajukan bantuan ke pihak lain selain BAZNAS Kabupaten Paser, dengan harapan dapat memperoleh dukungan penuh untuk menuntaskan pembangunan musholla ini demi kemaslahatan warga Desa Pepara.