Tanah Grogot, 30 September 2025 — Di tengah upaya menumbuhkan generasi yang cerdas dan berakhlak, PAUD Pea Taka menunjukkan cara sederhana namun bermakna: membiasakan anak-anak didiknya untuk berinfaq. Tidak tanggung-tanggung, hanya dalam kurun waktu dua minggu, lembaga ini sudah dua kali menyalurkan infaq kepada BAZNAS Kabupaten Paser.

Pada Jumat, 26 September lalu, Ustadzah Andi Miranda mewakili PAUD Pea Taka menyerahkan langsung hasil infaq yang kembali mengalami peningkatan dari penyaluran sebelumnya. Peningkatan ini menjadi simbol bahwa semangat berbagi tidak hanya tumbuh, tetapi juga berkembang di lingkungan pendidikan anak usia dini.

Ketua BAZNAS Kabupaten Paser, Ir. H. Bachtiar Effendi, MT, menilai konsistensi tersebut sebagai teladan nyata bagi lembaga pendidikan lain. “Apa yang dilakukan PAUD Pea Taka membuktikan bahwa filantropi bisa ditanamkan sejak dini. Anak-anak belajar bahwa berbagi adalah bagian dari hidup, dan dari sini lahirlah generasi yang peduli,” tuturnya.

Lebih dari sekadar angka, infaq yang dikumpulkan PAUD Pea Taka adalah investasi sosial. Anak-anak yang terbiasa berbagi akan tumbuh menjadi pribadi yang peka terhadap lingkungan, terbuka pada kepedulian, dan siap menjadi penggerak perubahan di masa depan.

Gerakan ini sekaligus mendukung program “Paser Berinfaq”, yang diinisiasi BAZNAS Kabupaten Paser untuk memperkuat budaya berbagi di masyarakat. Jika satu PAUD bisa konsisten berinfaq, bayangkan dampaknya bila semua lembaga pendidikan bergerak bersama.

Kisah PAUD Pea Taka adalah potret kecil tentang bagaimana filantropi bekerja: menghubungkan kebaikan dari tangan-tangan kecil menuju keberdayaan umat yang lebih luas.